Di dunia yang semakin digital, profesi yang berkaitan dengan penulisan semakin berkembang dan spesifik. Dua peran yang seringkali membuat bingung banyak orang adalah UX Writer dan Copywriter. Meskipun keduanya berkaitan dengan penulisan, keduanya memiliki fokus, tujuan, dan pendekatan yang berbeda. Apa Itu UX Writer?

UX Writer, atau User Experience Writer, adalah seseorang yang fokus pada pembuatan teks yang meningkatkan pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan produk digital, seperti aplikasi atau website. Tugas utama seorang UX Writer adalah memastikan bahwa setiap kata yang muncul di layar membantu pengguna untuk memahami, bernavigasi, dan menggunakan produk dengan mudah dan efektif.

Tugas Utama UX Writer:

• Menyusun Microcopy: Ini termasuk teks-teks kecil seperti tombol, error messages, tooltips, dan petunjuk navigasi.
• Membuat Konten yang Konsisten: Memastikan bahwa nada dan gaya bahasa yang digunakan dalam aplikasi atau website konsisten dan selaras dengan brand voice.
• Pengujian Pengguna (User Testing): Melakukan pengujian untuk melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan teks dan apakah ada bagian yang membingungkan atau tidak efektif.
• Kolaborasi dengan Tim Desain dan Pengembang: Bekerja sama dengan desainer UI/UX dan pengembang untuk memastikan bahwa teks mendukung dan melengkapi desain serta fungsionalitas produk.

Apa Itu Copywriter?

Copywriter, di sisi lain, adalah seseorang yang menulis teks untuk tujuan pemasaran dan periklanan. Tugas utama seorang Copywriter adalah menarik perhatian audiens dan meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar newsletter, atau mengikuti akun media sosial.

Tugas Utama Copywriter:

• Membuat Iklan: Menulis teks untuk iklan di berbagai platform, baik online maupun offline.
• Mengembangkan Konten Pemasaran: Menulis artikel, blog, email marketing, dan konten media sosial yang menarik dan memikat audiens.
• Membuat Headline yang Menarik: Menyusun judul-judul yang memancing perhatian dan membuat orang ingin tahu lebih banyak.
• Optimasi SEO: Menulis konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari guna meningkatkan visibilitas dan peringkat website di hasil pencarian.

Perbedaan Utama antara UX Writer dan Copywriter

Meskipun kedua profesi ini melibatkan penulisan, ada beberapa perbedaan utama yang membedakan mereka:

1. Tujuan Penulisan

• UX Writer: Fokus pada meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat teks yang jelas, ringkas, dan membantu pengguna dalam navigasi dan interaksi dengan produk.
• Copywriter: Fokus pada menarik perhatian dan meyakinkan audiens untuk mengambil tindakan tertentu, seringkali berkaitan dengan pemasaran dan penjualan.

2. Pendekatan dan Gaya Penulisan

• UX Writer: Penulisannya cenderung sederhana, langsung, dan informatif. Microcopy harus mudah dimengerti dan tidak membingungkan pengguna.
• Copywriter: Penulisannya cenderung lebih kreatif, persuasif, dan emosional. Tujuannya adalah untuk memikat dan mempengaruhi audiens.

3. Konteks Kerja

• UX Writer: Bekerja dalam tim produk, sering berkolaborasi dengan desainer UX/UI, pengembang, dan manajer produk. Fokus pada teks yang muncul dalam aplikasi atau website.
• Copywriter: Bekerja dalam tim pemasaran atau agensi iklan, berkolaborasi dengan desainer grafis, manajer pemasaran, dan spesialis media sosial. Fokus pada teks yang muncul di kampanye iklan, konten blog, media sosial, dan materi promosi lainnya.

4. Interaksi dengan Pengguna

• UX Writer: Melakukan pengujian pengguna untuk memastikan teks mudah dimengerti dan membantu dalam navigasi. Fokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan.
• Copywriter: Menggunakan analitik dan umpan balik untuk mengukur efektivitas kampanye dan konten pemasaran. Fokus pada hasil pemasaran dan konversi.

Contoh Kasus

Bayangkan sebuah aplikasi mobile banking. Berikut adalah bagaimana UX Writer dan Copywriter bekerja dalam konteks ini:

• UX Writer: Tugasnya mungkin mencakup menulis teks untuk tombol seperti "Transfer Dana", petunjuk di layar seperti "Masukkan Nomor Rekening", atau pesan error seperti "Saldo Tidak Cukup". Tujuannya adalah membuat pengguna dapat menggunakan aplikasi dengan mudah dan tanpa kebingungan.
• Copywriter: Tugasnya mungkin mencakup menulis email promosi untuk pengguna baru, konten blog tentang manfaat menggunakan aplikasi tersebut, atau iklan media sosial yang menarik perhatian untuk meningkatkan unduhan aplikasi. Tujuannya adalah menarik pengguna baru dan meningkatkan penggunaan aplikasi.

Kesimpulan

Meskipun UX Writer dan Copywriter sama-sama menulis teks, fokus dan pendekatan mereka sangat berbeda. UX Writer lebih berfokus pada pengalaman pengguna dan bagaimana teks dapat membantu navigasi dan penggunaan produk, sedangkan Copywriter lebih berfokus pada menarik perhatian dan meyakinkan audiens untuk mengambil tindakan tertentu. Memahami perbedaan ini penting, baik bagi perusahaan yang ingin merekrut maupun individu yang ingin mengembangkan karir di salah satu bidang ini.

Memahami perbedaan antara UX Writer dan Copywriter sangat penting, baik bagi perusahaan yang ingin merekrut talenta berbakat maupun individu yang ingin mengejar karir di salah satu bidang ini. Keduanya memiliki peran yang unik dan penting dalam dunia digital saat ini, dengan fokus yang berbeda namun saling melengkapi. UX Writer berfokus pada meningkatkan pengalaman pengguna dengan teks yang jelas dan informatif, sementara Copywriter berfokus pada menarik perhatian dan meyakinkan audiens melalui teks yang persuasif dan kreatif.

Jika kamu tertarik untuk mengembangkan keterampilan sebagai Copywriter dan ingin memanfaatkan berbagai tools yang dapat mendukung pekerjaanmu, Birma Gemilang Prima adalah tempat yang tepat. Dengan berbagai alat yang dirancang khusus untuk Copywriter, kamu bisa meningkatkan efisiensi, kreativitas, dan hasil kerja dengan lebih baik. Tools ini akan membantumu dalam membuat konten yang menarik, mengoptimalkan SEO, dan menjalankan kampanye pemasaran yang sukses.

Jadi, tunggu apa lagi? Tingkatkan kemampuanmu sebagai Copywriter dan raih kesuksesan kariermu dengan tools terbaik hanya di Birma Gemilang Prima. Bersama kita wujudkan konten yang kreatif, persuasif, dan berdampak besar. Selamat berkarya dan semoga sukses!

Penulis: Bella Aghata